Membaca alqur'an dengan mengerti artinya, memahami tata bahasa,  lalu ketika  memulai membaca sebuah surat yang tergambar dibenaknya  adalah sejauh mana  dia  dapat mengambil pelajaran terhadap yang dia  baca dan yang terkandung didalamnya serta dapat mengamalkannya dengan  penuh keyakinan.Tujuannya membaca Al-Qur’an tidak semata-mata untuk  mengkhatamkan akan tetapi seberapa besar ia dapat memahami perintah  Alloh dan mengambil pelajaran darinya. Membaca Al-Qur’an adalah ibadah  maka tidaklah  membacanya dengan hati lalai, dan Allah Ta’ala maha  memberi petunjuk terhadap yang demikian. 
"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya kebaikan sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, Mim satu huruf.” (Shahih HR.Tirmidzi)
Membaca Al Quran adalah perdagangan yang tidak akan pernah merugi, orang yang suka membaca Al Quran maka ia akan beruntung dalam perniagaan hidupnya. Ketika membaca Al-Qur'an, seorang muslim perlu memperhatikan adab, bahwasanya firman-NYA adalah benar tiada yang salah selama seorang mencari kebenaran itu. DIA adalah Al-Hadi (yang maha memberi petunjuk) maka sebaliknya DIA adalah Al-Mudlillu (Yang Maha Menyesatkan).
Siapa yang merenungi ayat-ayatNya maka ia akan mengenal Rabb-nya, akan mengetahui keagungan Rabb-nya, dibandingkan orang orang mu'min yang lain, dia akan menyadari kehambaannya dalam beribadah hingga terpancarlah cahaya Al-Mu'min di hatinya. Senantiasa menjadikan ia berhati-hati dan teliti terhadap perkara yang dilarang Rabb-nya,menuruti segala perintahNYA, mencintai apa yang dicintai-NYA.
Barang siapa yang ketika membaca al-Qur’an dan ketika mendengarkan bacaan al-Qur’an, maka Al-Qur’an akan menjadi penawar hatinya, ia akan merasa tercukupi, mulia tanpa kesulitan, lembut dalam sikap dan penuh kasih sayang terhadap orang yang kasar sekalipun.
Aah.... Subhanallah dapatkah melakukan dan memiliki sifat yang demikian.
"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya kebaikan sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, Mim satu huruf.” (Shahih HR.Tirmidzi)
Membaca Al Quran adalah perdagangan yang tidak akan pernah merugi, orang yang suka membaca Al Quran maka ia akan beruntung dalam perniagaan hidupnya. Ketika membaca Al-Qur'an, seorang muslim perlu memperhatikan adab, bahwasanya firman-NYA adalah benar tiada yang salah selama seorang mencari kebenaran itu. DIA adalah Al-Hadi (yang maha memberi petunjuk) maka sebaliknya DIA adalah Al-Mudlillu (Yang Maha Menyesatkan).
Siapa yang merenungi ayat-ayatNya maka ia akan mengenal Rabb-nya, akan mengetahui keagungan Rabb-nya, dibandingkan orang orang mu'min yang lain, dia akan menyadari kehambaannya dalam beribadah hingga terpancarlah cahaya Al-Mu'min di hatinya. Senantiasa menjadikan ia berhati-hati dan teliti terhadap perkara yang dilarang Rabb-nya,menuruti segala perintahNYA, mencintai apa yang dicintai-NYA.
Barang siapa yang ketika membaca al-Qur’an dan ketika mendengarkan bacaan al-Qur’an, maka Al-Qur’an akan menjadi penawar hatinya, ia akan merasa tercukupi, mulia tanpa kesulitan, lembut dalam sikap dan penuh kasih sayang terhadap orang yang kasar sekalipun.
Aah.... Subhanallah dapatkah melakukan dan memiliki sifat yang demikian.
 seriale tv
seriale tv


 
