Sebel memang jika PC
tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua masalah yang mungkin
timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum
digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari
ketidaknyamanan menungganginya.
Berikut ini akan
dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan
PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara
penyelamatan data e-mail dan menghadirkan berita sehari-hari dari situs berita
terpercaya ke desktop. Selamat mencoba!
1. Percepat Booting
dan Ringankan beban CPU
Seiring dengan waktu,
lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan
untuk menanggulanginya?
• Langkah pertama
mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya
pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
• Selanjutnya mulai
ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System
Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini
akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada
tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal
yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service
yang ter-load tidak lebih dari 25.
• Windows XP memang
tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah
kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah
kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada
pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab
Visual Effects.
• Menghilangkan
wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda.
Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
• Menghilangkan bunyi
pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat
lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
• Berapa jumlah font
yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan
menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah
kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150
font.
• Anda rajin
meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver
lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan
seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI
terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa
chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.
2. Overclock
Ini bagian yang
paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan
mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.
Overclock Video Card
Overclocking pada
video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.
• Anda bisa
menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
• Atur konfigurasi
dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
• Anda akan melihat
dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider
kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
• Tambahkan core
speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas
dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai
core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock.
Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.
Overclock Motheboard
Untuk melakukan
overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan
aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh
overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset
nForce2.
• Untuk motherboard
dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari
www.nvidia.com.
• Pada aplikasi ini,
tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan
menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider
yang terpisah.
• Tersedia juga
setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan
menguntungkan untuk sistem AMD.
• Sama seperti pada
video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan
tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol
(OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan
otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.
Motherboard kedua
adalah Intel D875PBZ. Menggunakan
Intel Desktop
Control Center ,
sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.
• Untuk melakukan OC,
Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
• Bisa juga secara
manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in,
enable burn-in mode.
• Terdapat Host I/O
mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase
hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis
akan meningkatkan clock PCI.
• Setelah melakukan
penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada
bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.
3. Upgrade Processor
Sebelum membeli
sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu
mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor
Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu
didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang
digunakan pada motherboard Anda.
Sebagai contoh untuk
processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz.
Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan
processor dengan bus 800 MHz.
Hal ini juga berlaku
untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus
processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus
processor 400 MHz.
4. Cara mudah Ripping
CD
Walaupun Anda sudah
menggunakan aplikasi dan metode yang lain sebagai andalan untuk melakukan
ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya mencoba alternatif lain. Siapa tahu
hasilnya akan jauh lebih baik dari yang selama ini Anda lakukan. Lagipula,
software yang kami tawarkan di sini dapat Anda gunakan secara gratis.
Jika Anda ingin
memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas yang baik kami memberikan beberapa
buah tip. Di mana kunci utamanya terletak pada tiga buah komponen, yaitu:
• Sebuah program
ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan. Artinya
Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang dihasilkan
secara manual.
• MP3 encoder yang
baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang baik dengan
kompresi file audio yang juga baik.
• Proses audio
ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan.
Dengan proses yang
terbilang sederhana, Anda akan mampu melakukan proses ripping dengan
menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara mengatur nama, nomor, dan tag dari
semua track yang ada dengan mudah.
Download EAC dan LAME
Encoder
Yang akan digunakan
di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu Exact Audio Copy
(EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de.
Tidak seperti
aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap
bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat akurasi tinggi
yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut menemukan
perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan sekali lagi
jika diperlukan.
Tentunya hal tersebut
akan memperlambat proses ripping itu sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil
yang didapat, hal tersebut bukan lagi sebuah masalah. Perlu diingat, proses
ripping ulang hanya akan dilakukan jika terjadi perbedaan. Bisa disebabkan
karena CD yang tergores, ataupun adanya copy protection pada CD yang
bersangkutan.
Anda juga akan
memerlukan LAME Encoder, di mana encoder tersebut telah dikenal cukup lama
sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada. Hingga saat ini versi terbarunya
adalah Lame 3.95.1. Anda dapat men-download-nya di http://mitiok.cjb.net.
Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan
simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut.
Konfigurasi EAC
Berikut ini hal-hal
yang harus Anda perhatikan saat hendak menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal
yang perlu dikonfigurasi ulang, namun penting untuk dilakukan.
1. Pada saat kali
pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial drive test.
Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki lebih dari satu
buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik sebagai drive
default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan
konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive
Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara
manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert
interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda dapat
memaksimalkan kerja aplikasi tersebut.
2. Pilih EAC|EAC
Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On Unknown CDs”.
Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”, jika PC
Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini adalah untuk
menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan judul lagu) dari
database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak terhubung pada
internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda terpaksa mengisi tag
info masing-masing lagu secara manual.
3. Masih dari menu
tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme tuliskan
%A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari file hasil
ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama album (%C),
nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh ini:
BonJovi> TheseDays>01-Diamond.mp3
4. Pilih directories
masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this directory” dengan begitu
EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke dalam direktori yang telah
Anda berikan tersebut.
5. Masuk pada menu
EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable of retrieving
C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan kemampuan drive optik
Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default option ini sudah
di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping ternyata Anda menemui
noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan, disable option ini. Biasanya
hal ini akan mengatasi masalah tersebut.
6. Masuk pada menu
EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External Compression dan
pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter passing scheme”.
Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual.
7. Masih pada menu
yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah Variable Bitrate menjadi
192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu melakukan sampling hingga 192
Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik.
8. Masuk pada bagian
EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda. Tetapi sekali lagi,
jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Mulai Pengoperasian
Sekarang Anda sudah
siap mengoperasikan EAC dan mulai melakukan proses ripping. Masukkan CD audio
yang Anda miliki dan klik pada bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas.
Setelah selesai melakukan ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak
terdengar apapun, berarti ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting
yang telah ditentukan tadi. Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah
lakukan download ASPI layer yang bisa didapat dari
ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll. Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping
tanpa adanya ASPI layer dalam sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada
direktori yang sama dengan EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali
lagi.
Jika Anda menemui
kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian
“Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai
macam pertanyaan yang ada.
5. Burning CD dengan
Sempurna
Untuk mendapatkan
hasil burning CD yang sempurna bukan lah hal yang mudah. Di sini ada beberapa
tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD.
• Saat burning CD
audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x. Jika CD
ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada
kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan
CD player dan sistem error correction yang terdapat pada CD audio (terutama
untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih
terjamin.
• ‘Finalize’ CD hasil
burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD
player.
• Gunakan media CD
yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk
terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun
internet.
• Selalu gunakan mode
Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya tingat kompatibilitas
yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
• Jika Anda membuat
sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track.
Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat
melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang
bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.
6. Ssstttt...jangan
berisik!
Suara lantunan MP3
koleksi Anda memang enak didengar. Mendengar deru mobil dari adegan pada film,
desingan tembakan dari game pada PC Anda menambah seru suasana. Namun dengungan
suara yang dihasilkan PC Anda, bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar.
Apalagi jika Anda termasuk orang yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur.
Bisa-bisa mimpi Anda menjadi mimpi buruk didatangi lebah berukuran raksasa
karena mendengar dengungan yang dibuat oleh PC Anda. Bagaimana cara
memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang berisik?
Optimalkan pendingin
PC Anda
Fan memang menjadi
senjata utama kebanyakan PC untuk mengusir panas dari komponen. Namun, fan ini
juga yang sekaligus menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan dengungan
konstan pada PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda.
Satu pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply.
Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU
(graphic processor unit) pada video card. Anda yang mengutamakan kesejukan pada
casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah fan sampai dengan 2-4 fan
tambahan untuk memastikan aliran udara pada casing. Belum lagi yang senang
memanjakan harddsik (apalagi yang memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan
harddisk cooler yang artinya fan tambahan lagi.
Jika Anda sedang
mencari fan tambahan, usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat
kebisingan rendah. Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat
beroperasi. Fan berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat
kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih fan
berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.
Jika Anda terlanjur
memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna untuk
casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring hardware,
seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki tampilan display (yang
disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan tersedia juga log hasil
pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor suhu harddisk, bisa
memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.
Cari kombinasi fan
yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling optimal. Coba jalankan
PC dengan load penuh (sambil bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat)
selama tidak kurang dari 15 menit. Lihat suhu maksimal yang tercatat pada
Motherboard Monitor. Bandingkan nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang
lain. Pilih yang mana menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat
kebisingan yang dihasilkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika ada
fan yang tersisa, jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang mengalami
kerusakan.
Catatan dari kami:
usah gelisah jika suhu processor Anda tidak pernah mencapai kisaran 50ºC.
Kalem Saja mas...
Ngebut berarti maut
berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan.
Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus
bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya saja aturlah kecepatan PC Anda
sesuai dengan kebutuhan.
Untuk drive optik,
caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0. Atur
kecepatan pada kisaran 24–32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum
drive optik Anda spin down. Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive optik
Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal. Hal ini akan
dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau meng-copy file
dari CD/DVD.
Begitu juga untuk
harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk. Sebagai
contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk
IBM-Hitachi dengan Feature Tool. Sesuaikan setting dengan tingkat kebisingan sesuai
keinginan Anda.
Lain-lain
Suara berisik dari
komputer Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan
kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya. Usahakan untuk
mendapatkan fan dengan getaran yang minimal. Sekrup yang tidak terpasang dengan
baik juga menyebabkan suara getaran. Yang ini cukup dengan mengencangkan
sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.
Watercooling
Jika Anda benar-benar
muak dengan dengungan bising dari PC Anda, saatnya beralih ke alternatif
pendinginan yang lain. Metode watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif.
Teknik watercooling
secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor
menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk
mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor. Biasanya
terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump.
Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper
radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump. Water block
ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan.
Keuntungannya,
tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah. Fan pada radiator bekerja
pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak
bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang
dihasilkan. Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien
dengan tingkat kebisingan yang rendah.
Perlu diperhatikan
adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode
watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal
dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah
pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.
7. Perbaiki Aliran
Udara dalam Casing
Layaknya sebuah
rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya
membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.
• Rapikan kabel dalam
casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat,
salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat
dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan
karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi
plastik dan akhirnya putus.
• Untuk kabel IDE dan
FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE
round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing
Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE
konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun
kawat pengikat.
• Untuk membuat
fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang
menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang
masih tertutup.
• Tempatkan ekstra
fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu
berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas
yang terkurung dalam casing.
8. Cara mudah
membersihkan PC
Mulai dengan mencabut
semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor.
• Letakkan casing di
lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
• Buka penutup casing
dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
• Anda juga bisa
menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
• Bersihkan bagian
luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain
yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke
kain.
• Sedot debu yang
menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat.
• Untuk mouse
nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya.
Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
• Bersihkan bagian
luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.
9. Pasang Saringan
udara di casing
Hal ini untuk menjaga
kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan
karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami
permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat.
• Anda perlu
memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan
pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada
kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk.
• Alternatif bahan
yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis
dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran
dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.
10. Tidak ketinggalan
Berita dengan RSS Aggregator
• Gunakan RSS
Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di
www.feedreader.com.
• Tentukan sumber
berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau Detik.Com. Namun,
beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya. Secara default,
i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang menyediakan
fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di toolbar. Setelah
muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat situs sumber RSS
pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya.
• Feedreader secara
otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya di desktop Anda.
Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus memeriksa dan
menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun, berdasarkan etika di
dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS, yakni 90 menit.
11. Mem-back-up Data
di Outlook
Betapa sedihnya jika
data Outlook kita hilang begitu saja. Bisa karena Windows mengalami crash atau
sebab lain di luar perkiraan sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua
folder di Outlook secara periodik. Ada
beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di Outlook hilang
begitu saja.
• Back-up secara
manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File. Pilih option
Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih option Personal
Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan lokasi
penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD.
• Anda juga bisa
back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih menu Tools, pilih
Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan klik tombol
AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK. Pindahkan
lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data ikut hilang
bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat penyimpanannya
terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau selain drive C.
• Microsoft juga
memiliki add-in gratis untuk back-up secara otomatis. Nama add-in ini adalah
Personal Folders Backup yang bisa diperoleh di www.microsoft.com/downloads/.