Badan Narkotika
Nasional (BNN) pada tahun 2006 menerangkan bahwa angka penyalahgunaan narkoba
pada remaja di Indonesia mencapai 3,2 juta orang dan 32% dari pengguna narkoba
adalah pelajar dan mahasiswa. Keadaan tersebut sangat memprihatinkan kita
semua, program dukungan pemerintah, pendidikan masyarakat untuk pencegahan
penyalahgunaan narkoba harus lebih digiatkan dan mempunyai metode terpadu.
Masyarakat sudah
harus lebih mengerti dan mempunyai pengetahuan yang luas tentang penyalahgunaan
narkoba, sudah saatnya bagi masyarakat mempersiapkan generasi yang tangguh,
berkepribadian dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Sikap orang tua
mempengaruhi konsep diri anak yang terlahir jangan beranggapan seolah-olah anak
sebagai miniatur manusia, tetapi mereka adalah seutuhnya manusia yang dalam
penciptaannya banyak kemanfaatan dan bukan penciptaan yang main-main.
Dalam menghadapi
penyalahgunaan narkoba perlu membekali diri sebaik mungkin tentang pengetahuan
dan jenis-jenis narkoba, sehngga tidak salah dalam menyikapi penyalahgunaan
narkoba pada anak. Berikut adalah tindakan atau sikap yang harus dilakukan
orang tua ketika mendapati anak melakukan penyalahgunaan narkoba ;
- Tetap berusaha tenang ; kendalikan emosi, marah, tersinggung, dan merasa bersalah karena tidak ada gunanya.
- Jangan menunda masalah ; hadapi kenyataan, adakan dialog, kemukakan apa yang anda ketahui tanpa sikap menuduh dan jangan dilakukan saat anak masih dalam pengaruh narkoba.
- Dengar anak ; berdialog dengan anak bisa menjadi kunci pemecahan masalah. Beri dorongan non verbal kepadanya (tetap ramah, tersenyum, mengangguk, dan memegang bahu). Jangan memberi nasehat atau ceramah, mencaci maki, menghina menghajar atau tindakan kekerasan yang lain.
- Jika anak mau mengakui maka hargailah kejujurannya. Dan harus bersyukur karena bisa menciptakan keterbukaan.
- Jujur Terhadap diri sendiri ; beri contoh sikap jujur dan terbuka, mau mengakui kelemahan dan kesalahan sendiri, tidak membela diri atau merasa diri benar, saling meminta maaf dan saling memaafkan.
- Perlu meminta bantuan orang lain ; jika sulit mengendalikan diri (emosi) mintalah bantuan orang lain yang dapat mendekatinya.
- Mencari pertolongan ; cari pertolongan tenaga professional/orang yang terlatih menangani penyalah gunaan narkoba. Konsultasi dengan ahli.
- Tingkatkan hubungan dalam keluarga ; teliti hubungan anda dalam keluarga, selesaikan konflik pribadi, rencanakan rekreasi dengan anak.
- Bangun kehdupan berdisiplin ; hiduplah secara tertib dan teratur, jauhkan anak dari lingkungan rawan narkoba.
- Saling membantu ; kunjungi orang tua teman anak anda yang menggunakan narkoba pada waktu yang tepat, ajaklah bekerja sama dalam masalah itu.
Beberapa cara
diatas hanya sebagian kecil dari usaha untuk menghadapi bahaya penyalah gunaan narkoba
semoga bisa membantu. Masih banyak cara lainnya untuk menghadapi situasi ini
dan salah satunya adalah dengan cara lebih mendekatkan diri kepada yang Maha
kuasa dan menguatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa. Selagi dapat dicegah
jangan sampai terjadi penyalah gunaan narkoba dilingkungan keluarga berlakulah
lebih bijak terhadap anggota keluarga dari yang terbesar sampai anggota keluarga
yang paling kecil. Say No To Drug Forever