Manfaat dan Khasiat Binatang Undur-Undur Sebagai Obat

Binatang Undur-undur banyak ditemui disekitar rumah yang halamannya berpasir atau debu. Makanan undur-undur adalah serangga kecil.

Serangga dalam perkembangannya mengalami proses metamorfosis. Hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Holometabola merupakan serangga yang mengalami proses metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva – pupa – imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.

binatang undur-undur, http://nukawula.blogspot.com


Penggunaan Undur-undur sebagai obat

Banyak pendapat mengatakan, dibalik deskripsi tersebut ternyata, Undur-undur memiliki khasiat sebagai alternatif pengobatan penderita diabetes.Undur-undur merupakan binatang yang banyak mengandung zat sulfonylurea yang mampu melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi hormon insulin. Undur-undur ini telah dikenal di kalangan masyarakat Tiongkok untuk mengobati penyakit diabetes. Dalam teori kesehatan, Undur-undur memang berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah. 

Kandungan sulfonylurea dalam undur-undur ternyata memiliki kinerja yang sama dengan obat diabetes melitus buatan yang kini banyak beredar. Binatang Undur-undur ini kalau sudah dibuat dalam bentuk kapsul akan bisa bertahan selama 4 jam.Undur Darat (Myrmeleon sp), binatang ini mengandung zat sulfonylurea. Cara kerja sulfonylurea pada undur-undur adalah melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin. 2. Beli kapsul kosong dan undur-undur dimasukkan hidup-hidup ke dalam kapsul ( setelah undur-undur dicuci ya…..).

Pengobatan dan Obat Tradisional dalam Pengembangannya Pada Jaman Sekarang

Pengobatan dan obat tradisional dalam pengembangannya pada jaman sekarang hanya bertumpu pada segi farmakologi dalam arti tidak mempertimbangkan segi-segi di luarnya yakni asal usul penemuannya secara empiris. Padahal obat dan pengobatan tradisional tidak lepas dari unsur magis serta faktor sugestif. Tumpuan pada segi farmakologis tersebut disebabkan oleh kebutuhan yang mendesak dari pemerintah dalam mendayagunakan obat tradisional guna kepentingan masyarakat. Oleh karena itu peran obat tradisional diharapkan mampu menjadi pendamping upaya pengobatan modern agar tercapai masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.

jamu tradisional, nukawula.blogspot.com


Obat tradisional merupakan sarana dalam menunjang kesehatan sedangkan pengobatan tradisional merupakan cara berobat yang menggunakan teknik maupun ramuan tradisional atau jamu. Boreh dan Parem merupakan salah satu dari bentuk atau wujud obat tradisional, yang di dalamnya mengandung bermacam-macam bahan diantaranya dari tumbuh-tumbuhan, hewan dan mineral. Dewasa ini keberadaannya mulai mendapatkan perhatian serius untuk dikembangkan dan dimanfaatkan bagi masyarakat. Pernyataan ini akan memberikan dorongan bagi para pakar obat-obatan tradisional dalam pengembangan dan pembudidayaannya.

Adapun langkah pertama yang perlu diprioritaskan adalah mengadakan uji klinik terhadap obat tradisional, sebab penggunaannya pada mulanya hanya secara empirik. Uji klinik dapat dilakukan setelah mengadakan survai terhadap penggunaan obat tradisional pada masyarakat maupun terhadap bahan dasar yang digunakan.

Langkah kedua yakni memantau penggunaan obat tradisional pada masyarakat, sejauh mana manfaatnya dan memantau obat tersebut agar terhindar dari pemalsuan yang akan merugikan konsumen. Segala sesuatu yang berlebihan hasilnya akan tidak baik, demikian pula dalam hal ini diperlukan batasan-batasan penggunaannya terhadap suatu penyakit yang pantas diobati dengan obat tradisional atau tidak dapat sama sekali. Sebagai contoh penyakit infeksi, kelainan bawaan, alergi dan sebagainya, tidak tepat bila menggunakan obat tradisional. Sebaliknya penyakit-penyakit yang ringan lebih tepat menggunakan obat tradisional pada usaha preventif yakni pencegahan tarhadap suatu penyakit.

bahan jamu, nukawula.blogspot.com


Langkah ketiga dalam kaitannya dengan dunia bisnis, bahwa produksi obat tradisional yang dilakukan dalam tingkatan sederhana perlu ditingkatkan dengan cara yang canggih. Pernyataan tersebut mendorong pada peningkatan mutu melalui uji/test yang dapat dipertanggungjawabkan oleh ahli jamu melalui kerja laborat. Dari segi kemasan memberikan ciri terhadap produknya dan untuk menarik konsumen yang menuntut kepraktisan. Dalam dunia perdagangan ini nampaknya memberikan masa depan cerah, sebab dapat menembus tingkat ekspor baik berupa barang jadi maupun bahan dasar yang berujud rempah-rempah.

Langkah keempat merupakan langkah yang tidak kalah pentingnya dengan usaha-usaha di atas, yakni pembudidayaan obat tradisional. Obat tradisional asli lahir di bumi Nusantara karena bahan dasarnya diperoleh dari hampir seluruh pulau yang ada di Indonesia. Masalah pembudidayaannya tidak terlepas dari bahan dasarnya yang digunakan, sehingga perlu melibatkan alam yang memberikan sumbernya. Untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menanggulangi kepunahannya, maka pemerintah melalui Departemen Kesehatan melarang penggunaan jenis tanaman tertentu untuk ramuan obat. Pembudidayaan yang ilmiah akan menjamin kualitas bahan dasar tersebut sehingga perlu diadakan pembakuan terhadap beberapa jenis tanaman. Hal ini membuka lapangan kerja bagi peminat maupun pakar tanaman obat, sebab kerjanya akan menginventarisasikan di seluruh pelosok tanah air. Dengan demikian kakayaan bumi Indonesia akan dikenali dan dimanfaatkan warganya bahkan akan dikenal oleh bangsa lain. Namun pembudidayaan tersebut tidak melulu pada dunia flora saja, tetapi juga fauna dan bahan-bahan lain yang dapat dimanfaatkan pada obat, misalnya mineral

Translate

Popular

Arsip